Senin, 08 September 2014

Review Sariayu Mousse Foundation Natural

Jadi ceritanya gw dan ibu gw jalan-jalan dari rumah ke Mal Kota Kasablanka (KoKas). Dari rumah yang berlokasi di Tambun, gw naik motor ke daerah Bekasi Barat, tepatnya daerah mangkalnya angkot biru muda khas Jakarta (mikrolet apa metromini sih namanya? Ketuker terus :P) yang trayeknya dari Bekasi ke Kampung Melayu, nomer 26. Singkatnya setelah duduk sampai bosan di kendaraan umum, akhirnya sampai di terminal Kp. Melayu, dan dilanjutkan dengan angkutan umum sejenis ke tujuan.

Gw dan ibu gw belum pernah ke situ sebelumnya, ini demi mendapatkan gadget murah di acara Erafone Clearance Sale. Tapi ujung-ujungnya ya sama seperti event yang sama tahun lalu di Summarecon Mal Bekasi, keabisan. Hahaha belum rejekinya memang. Setelah itu, karena malas untuk langsung pulang, gw dan ibu gw memilih untuk berkeliling mal sebentar. Namanya juga mal mahal, kita cuma keliling-keliling aja hehe.

Belum lama berkeliling, gw menghampiri hall utama mal dan melihat ada booth Sariayu di sana dan sedang mengadakan diskon. Nah ini! Gw memang agak lemah kalau melihat kosmetik yang sedang diskon, tanpa ditunda lagi kami segera menghampiri booth tersebut. Kebetulan ibu gw sedang mencari blush on baru. Gw sendiri sedang dalam pengembaraan mencari foundation.

Menurut gw Sariayu merupakan salah satu brand lokal dengan kualitas yang boleh diadu dengan brand luar negeri, baik itu drugstore ataupun high-end brand. Apalagi karena brand lokal, tentu saja kosmetiknya sangat disesuaikan dengan tone wajah dan iklim perempuan Indonesia. Harganya juga bisa dibilang terjangkau.

Selama ibu gw sedang melihat-lihat, gw teringat dengan sebuah ulasan tentang mousse foundation dari sebuah blog dan gw bertanya kepada BA (Beauty Advisor, kalo orang-orang awam bilangnya sih mbak-mbak SPG hehehe) tentang produk tersebut, lalu dengan sigap BA tersebut mengoleskan produk ke punggung tangan gw dan menceritakan kelebihan produk tersebut.

Intinya gw sendiri punya standar dalam menentukan foundation ideal, yaitu:
1.       Warnanya pas dengan warna wajah gw (sebetulnya lebih baik sama dengan warna leher, namun sementara ini gw butuh foundation yang bisa sekaligus men-conceal noda bekas jerawat di wajah)
2.       High/full coverage
3.       Very good oil control
4.       Terasa ringan di wajah
5.       Tidak menimbulkan jerawat/komedo


Sebenernya ini mau cari foundation apa concealer ya? Hehehe sebenarnya keduanya sama butuhnya, cuma concealer kebanyakan berwarna terang, padahal yang gw butuhkan berwarna sama dengan wajah gw yang eksotis (gelap maksudnya, sekitar N35-40). Sedangkan foundation memiliki range warna lebih luas. Biasanya gw mengaplikasikan foundation persis seperti mengaplikasikan concealer, gw tap dengan jari di bagian yang ingin ditutupi, bagian lainnya juga gw oleskan foundation, namun dengan tipis saja. Kebetulan saat ini gw baru saja mengalami keadaan stres sehingga banyak sekali jerawat bermunculan dan mewariskan bekas jerawat gelap yang banyak. Oleh karena itu gw butuh sekali high coverage foundation untuk dipakai saat pergi ke acara khusus atau jalan-jalan (itupun kalau lagi sedang mood, gw merasa tidak nyaman bila terlalu lama menggunakan foundation tebal karena hanya diaplikasikan pada daerah yang bermasalah).

Setelah mbak BA mengoleskan foundation tersebut di punggung tangan gw, gw lihat warnanya sangat menyatu dengan warna punggung tangan gw, lalu hasilnya terlihat sangat lembut, flawless, dan matte seperti memakai bedak untuk finishing. Lalu gw mencobanya sendiri pada wajah gw. Ternyata warnanya pas sekali, mungkin agak sedikit gelap untuk wajah gw tapi sempurna untuk menutupi bekas jerawat gw. Coveragenya mantap, gw jadi teringat dengan Kryolan Grease Paint, kekuatan coveragenya sama namun mousse foundation Sariayu ini terasa sangat ringan di wajah, seperti hanya memakai bedak. Dahulu gw menggunakan Kryolan Grease Paint untuk wisuda dan efeknya gw merasa pusing, dan wajah terasa sangat tidak nyaman, seperti memakai topeng, dan bila berkeringat atau wajah mulai berminyak, foundation terlihat sangat tidak bagus. Namun memang harganya bisa dibilang murah, mau gimana lagi.

Tanpa pikir panjang gw membeli mousse foundation ini, harganya 87ribu setelah didiskon 20% (ini juga yang membuat gw segera membelinya, tunggu apa lagi? Haha). Dan ternyataaa… dapat bonus duo lip function!! Wah gw senang sekali, duo lip function tersebut harganya sekitar 45rb dan gw bisa mendapatkannya gratis. Produk bonus ini wujudnya lipstick dan lipgloss dalam satu kemasan.


Sekarang kita bahas segi teknisnya dulu ya… shade yang gw beli adalah yang tergelap, natural B-02. Mousse foundation ini hanya menyediakan dua shade, mungkin yang satu diperuntukkan kepada yang berkulit kuning langsat dan satu lagi untuk yang berkulit sawo matang, warna kulit khas perempuan Indonesia.


Ini aplikasi produk di tangan gw, terlihat bedanya bagian yang belum diaplikasikan dengan yang sudah diaplikasikan.


Ahaha… maaf kurang tercover ternyata di atas eyeliner. Tapi percaya deh, di muka bakal full cover kok

Ini foto yang sudah diaplikasikan pada wajah, cara aplikasinya hanya ditepuk dengan jari. Gw sudah mencoba menggunakan RT foundation brush namun produk susah terambil dengan brush. Biasanya gw colek foundienya terus di-tap ke bagian yang ingin ditutupi, karena shadenya agak lebih gelap dari wajah gw, gw tidak perlu mengoleskan ke seluruh muka. Bagian wajah yang lainnya gw menggunakan foundation cair sekalian sebagai highlight (kebetulan daerah bekas jerawat ada di bagian yang perlu shading hehehe). Untuk foundation gw menggunakan M.A.C. Studio Sculpt NC35 yang stoknya juga sudah sangat sedikit di kemasan huhuhu.






Numpang narsis pamer FOTD nih :p ini setelah pemakaian 2-3 jam masih bagus dan gak cakey lho.

Maaf gw gak tega mengupload foto before-nya karena ugh… keadaan wajah sedang tidak enak dilihat. Namun hasilnya bisa dilihat, sangat mulus di wajah. Ini setelah sekitar 4 jam pemakaian lho, biasanya bagian T sangat berminyak walaupun telah menggunakan foundation tapi kali ini tidak terlalu parah. Gw pribadi tidak masalah antara matte atau dewy finish, asalkan terlihat alami.

Untuk uji ketahanan produk, sementara ini produk sangat bertahan di wajah. Karena gw memiliki tipe wajah normal-kombinasi, maka hanya daerah T saja yang sedikit berminyak (gw kebetulan tidak mengaplikasikan produk pada bagian T). Pada bagian yang gw oleskan produk, tampilannya normal, tidak dead matte alias seperti menggunakan bedak seperti pada awal aplikasi, mungkin karena minyak di wajah yang membuat tampilan lebih natural.
Gw senang menggunakan foundation high-end brand karena biasanya tidak menimbulkan breakout di wajah, namun gw lebih senang kalau foundation lokal juga tidak menimbulkan breakout di wajah. Dan karena produk ini gw gunakan hanya pada bekas jerawat dan beberapa luka bekas jerawat yang belum sembuh, gw agak kuatir akan memicu jerawat lagi, apalagi kalau memicu jerawat baru (tidaaaaaaaaaaaakkkk…). Untuk produk ini, ya… karena kandungan beberapa ekstrak tumbuhan dan buah-buahan yang bertujuan untuk meminimalisir efek breakout, tidak menimbulkan jerawat baru. Cuma tetap memicu luka bekas jerawat menjadi jerawat lagi, dan juga komedo. Dimaklumi lah ya… namanya juga foundation, coverage tinggi pula, apalagi digunakan tebal-tebal. Memang tidak direkomendasikan digunakan setiap hari, bila akan digunakan lebih baik cara aplikasinya seperti cara gw tadi saja.

Trik buat meminimalisir jerawat dan komedo yang mungkin muncul sebenarnya gampang: deep cleansing. Kalau cara gw sih (ini versi ekonomis ya, mungkin terbalik dengan cara yang benar)
1.       Aplikasikan cleansing oil (bisa cleansing oil yang dibeli di drugstore, bisa dengan extra virgin olive oil atau coconut oil) ke wajah seperti menggunakan foam cleanser, dipijat-pijat secukupnya.
2.       Bilas dengan air hangat untuk membuka pori-pori wajah dan bisa juga sambil dibasuh dengan microfiber cloth (bisa pakai waslap, tapi ini juga waslap sih cuma versi fiber yang lebih kecil aja).
3.       Cuci wajah dengan cleansing foam, bisa dengan bantuan brush pembersih wajah (kalau gak salah lagi banyak dijual ya…). Cleansing foam yang mengandung scrub sebaiknya dihindari untuk jenis wajah acne prone.
4.       Bilas wajah, gunakan toner atau cleansing wipes untuk membersihkan sisa kotoran dan menutup pori-pori wajah. Setelah itu kalau mau bisa menggunakan es batu untuk semakin menutup pori-pori wajah.


Pros:
1.       Coveragenya high, buildable to full tanpa bikin cakey
2.       Oil control bagus
3.       Kebetulan shade cocok sama gw
4.       Gak usah pake bedak lagi
5.       Terasa ringan di wajah
6.       Matte finish, untuk yang wajahnya oily bakal jadi natural/dewy
7.       Harga terjangkau
8.       Travel friendly, wadahnya kecil seukuran lipbalm.


Cons:
1.       Isinya dikit (lah…maunya apa…)
2.       Pilihan warna terbatas (2 shade, light dan natural)
3.       Gak ada spatula, jadi kurang higienis
4.       Harus diaplikasikan dengan jari supaya bagus hasilnya
5.       Packagingnya biasa banget, cuma kayak jar plastik murahan yang di-print ornamen khas Sariayu


Jadi kesimpulan gw produk ini worth to buy buat orang berkulit medium-tan yang mau cari concealer, atau heavy duty foundation (buat acara khusus) tapi berasa cuma pakai bedak aja. Semoga ulasan gw tentang produk ini bisa memberikan gambaran lengkap tanpa perlu malu datang ke counter buat colek-colek tapi gak jadi beli karena gak cocok hehehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar